Fadilah, Nurul (2024) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR SANTRI BARU ASRAMA X PONPES DARUL „ULUM JOMBANG. Other thesis, UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (643kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (112kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (366kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
![]() |
Text
BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) |
![]() |
Text
Hasil Cek Similarity.pdf Download (21kB) |
Abstract
Stres yang mereka rasakan berdampak negatif pada pola tidur dan sulit tidur nyenyak dapat memengaruhi kualitas tidur. Dampak lainnya terjadi perubahan emosional (rasa mudah lelah dan sulit untuk bersantai.) dan perubahan perilaku (malas belajar, melanggar aturan, serta kabur dari pesantren). Tujuan penelitian menganalisis hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur santri baru di Asrama X Ponpes Darul „Ulum Jombang Desain penelitian analitik retrospektif, sampel sebanyak 59 responden teknik pengambilan sampel secara random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner PSS dan PSQI, uji statistik yang digunakan Spearman rho dengan signifikansi α ≤ 0,05. Hasilnya, 59,3% memiliki tingkat stres sedang dengan kualitas tidur buruk, nilai Pvalue < α (0.003<0.05) artinya ada hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur santri baru asrama X Ponpes Darul „Ulum Jombang. Nilai koefisien korelasi 0,378 menunjukkan korelasi positif lemah, dengan demikian hubungan signifikan antara tingkat stres dan kualitas tidur tidak terlalu kuat. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok usia 13-16 tahun hampir setengahnya (81,4%) sudah mampu mengelola stres, jenjang pendidikan SMA hampir setengahnya 54,2% secara pengetahuan sudah tahu cara mengelola stres, memiliki lingkungan nyaman hampir setengahnya (66,1%), mendapatkan dukungan sosial temannya hampir setengahnya (72,9%), memliki target ingin dicapai (71,2%),sehingga bisa menurunkan tingkat stres dan kualitas tidur buruk menjadi membaik. Pentingnya memahami pengelolaan menyeimbangkan kewajiban sebagai santri dan kualitas tidur, serta memberikan intervensi keperawatan dalam meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tingkat stres pada santri dengan tindakan manajemen stres lainnya. Kata Kunci : Santri Baru, Tingkat Stres, Kualitas Tidur
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan > S1-Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Iqbal Iqbal |
Date Deposited: | 05 Jul 2025 02:44 |
Last Modified: | 05 Jul 2025 02:44 |
URI: | http://eprints.unipdu.ac.id/id/eprint/3473 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
![]() |
View Item |