KEBIJAKAN PELARANGAN KONSUMSI PAKAIAN BEKAS IMPOR TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN (Analisis PERMENDAG RI 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang larangan impor pakaian bekas)

ZULFA, MALIHATUZ (2017) KEBIJAKAN PELARANGAN KONSUMSI PAKAIAN BEKAS IMPOR TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN (Analisis PERMENDAG RI 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang larangan impor pakaian bekas). Diploma thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perdagangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Saat ini perdagangan bebas ASEAN atau yang lebih dikenal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah mulai diberlakukan. Akibatnya serbuan barang - barang impor yang masuk ke Indonesia sudah tidak bisa dikendalikan lagi, tidak hanya produk baru, bahkan barang bekas pun bisa masuk ke wilayah Indonesia. Salah satunya adalah pakaian bekas impor, pakaian bekas impor dilarang masuk karena berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya. Hal ini juga disebutkan dalam Permendag RI Nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 Tentang Larangan Impor Pakaian Bekas. Walaupun sudah ada kebijakan pelarangan konsumsi pakaian bekas impor, masih banyak penjual yang memperdagangkan pakaian bekas impor dan masyarakat juga masih mengkonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana realisasi kebijakan pelarangan konsumsi pakaian bekas impor di Kabupaten Mojokerto dan bagaimana dampaknya terhadap konsumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah Disperindag Kabupaten Mojokerto, penjual dan konsumen pakaian bekas impor di Dusun Sasap Desa Modongan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Pengumpulan data dilakukan dengan metode triangulasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perdagangan pakaian bekas impor di Kabupaten Mojokerto mengalami penurunan menjadi 20%, dari 50 pedagang sekarang tersisa 10 pedagang. Sedangkan dampak dari kebijakan larangan konsumsi pakaian bekas impor dari 10 konsumen, 3 konsumen mendukung kebijakan dan 7 diantaranya menolak kebijakan tersebut. Kata kunci: Permendag RI Nomor 51/M-DAG/PER/7/2015, larangan pakaian bekas impor, perilaku pembelian

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions:	Fakultas Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Administrasi > S1-Ilmu Administrasi Bisnis
Depositing User:	Iqbal Iqbal
Date Deposited:	25 Nov 2017 02:22
Last Modified:	25 Nov 2017 02:22
URI:	http://eprints.unipdu.ac.id/id/eprint/946

Actions (login required)

Downloads

View Item