ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN PREEKLAMPSIA BERAT DENGAN PK : RESIKO FOETAL DISTRESS DI RUANG PONEK RSUD JOMBANG

UTAMI, BEKTI WAHYU (2016) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN PREEKLAMPSIA BERAT DENGAN PK : RESIKO FOETAL DISTRESS DI RUANG PONEK RSUD JOMBANG. Diploma thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum.

Full text not available from this repository.

Abstract

Preeklampsia dalam kehamilan merupakan 5 – 15 % penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin. Di Indonesia mortalitas dan morbiditas preeklampsia juga masih cukup tinggi. Di Jawa timur 2011 penyebab angka kematian ibu paling banyak adalah preeklampsia, yaitu sebesar 29,35% dan mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Berdasarkan data medical record di ruang Ponek RSUD jombang dari tahun 2013 terdapat 120 klien yang menderita preeklampsia berat di ruang ponek RSUD Jombang dan mengalami kenaikan pada tahun 2014 sebanyak 138 klien dengan preeklampsia berat. Dan bulan januari sampai september 2015, terdapat data dengan klien penderita preeklampsia berat berjumlah total 145 klien. Metodologi dalam penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus. Studi kasus ini menggunakan tahap-tahap proses keperawatan, study kasus dilakukan pada klien yang mengalami preeklampsia berat. Hasil study kasus dengan pendekatan proses asuhan keperawatan pada dua klien dengan preeklampsia berat, didapatkan bahwa masalah prioritas yang terjadi pada dua klien adalah PK : resiko foetall distress. Diagnosa keperawatan PK : Resiko foetal distress ini terjadi karena adanya peningkatan tekanan darah pada klien yang menyebabkan terjadinya penurunan curah jantung sehingga mengakibhatkan aliran darah dan oksigen ke janin berkurang. Tetapi ada perbedaan antara kedua adalah adanya kelebihan volume cairan pada klien 1 yang tidak ada pada klien 2, pada klien 1 terdapat adanya protein urin dan natrium yang tinggi sehingga dapat memicu terjadinya kelebihan colume cairan , pada klien 2 tidak ada protein urin dan natrium yang tinggi sehingga tidak terjadi kelebihan volume cairan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 x24 jam oedem yang ada pada klien 1 dapat hilang dan tidak ada kelebihan volume cairan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Fakultas Ilmu Kesehatan > D3-Ilmu Keperawatan
Depositing User: M Kirom
Date Deposited: 30 Jan 2017 03:46
Last Modified: 30 Jan 2017 03:46
URI: http://eprints.unipdu.ac.id/id/eprint/651

Actions (login required)

Downloads

Downloads per month over past year

View Item View Item
View My Stats