ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN YANG MENGALAMI HIV/AIDS (TB PARU) DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS DI PAVILIUN CEMPAKA RSUD JOMBANG

MATIEN, ALPY WALLYU (2016) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN YANG MENGALAMI HIV/AIDS (TB PARU) DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS DI PAVILIUN CEMPAKA RSUD JOMBANG. Diploma thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum.

Full text not available from this repository.

Abstract

AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul karena rusaknya system kekebalan tubuh sedangkan HIV adalah virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi opportunistic ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bias disembuhkan. Metodologi dalam penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan dua pasien. Studi kasus ini menggunakan tahap-tahap proses keperawatan dari kedua kasus yang mengalami HIV/AIDS + TB dengan masalah prioritas ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan ketidakseimbangan jalan nafas terganggu akibat spasme otot-otot pernafasan dan penurunan ekspansi paru. Hasil pelaksanaan asuhan keperawatan pada kedua pasien dengan HIV/AIDS + TB, didapatkan kedua pasien mengalami masalah prioritas dengan prioritas ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan ketidakseimbangan jalan nafas terganggu akibat spasme otot-otot pernafasan dan penurunan ekspansi paru. prioritas Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan ketidakseimbangan jalan nafas terganggu akibat spasme otot-otot pernafasan dan penurunan ekspansi paru yang terjadi pada klien disebabkan adanya karena adanya infeksi oppurtunistik yaitu Tb paru sehingga menyebabkan sesak dan terjadi peningkatan RR. Perbedaan antara kedua klien disebabkan oleh adanya TB Paru yang lebih muncul adalah pola nafasnya yang dialami oleh klien 1, pada klien 2 lebih muncul ada diarenya. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5x24 jam sesak pasien berkurang dan RR dalam batas normal, sedangan pada pasien 2 diare berkurang yaitu selama 5x24 jam diare pasien menetap.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Fakultas Ilmu Kesehatan > D3-Ilmu Keperawatan
Depositing User: M Kirom
Date Deposited: 30 Jan 2017 03:40
Last Modified: 30 Jan 2017 03:40
URI: http://eprints.unipdu.ac.id/id/eprint/650

Actions (login required)

Downloads

Downloads per month over past year

View Item View Item
View My Stats