HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS LENGKONG KABUPATEN NGANJUK 2016

SAFII, ACHMAD IMAM (2016) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS LENGKONG KABUPATEN NGANJUK 2016. Other thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (169kB) | Preview

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah suatu penyakit yang banyak dialami anak-anak dan menjadi penyebab kematian yang paling umum di negara berkembang. WHO (2003) memperkirakan sekitar 4 juta dari 15 juta anak berusia di bawah 5 tahun mengalami kematian karena ISPA setiap tahunnya dan sebanyak dua pertiga dari kematian tersebut terjadi pada bayi. Sebanyak 40% - 60% dari angka kunjungan di Puskesmas adalah penyakit ISPA. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi terhadap kejadian ISPA pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Lengkong Kabupaten Nganjuk tahun 2016. Desain penelitian menggunakan metode Analitik . Untuk melihat kekuatan hubungan pemberian ASI ekslusif dan status imunisasi (independen) terhadap kejadian ISPA. Populasi pada penelitian ini adalah balita yang berumur 6 sampai dengan 12 bulan yang berobat ke puskesmas Lengkong Kabupaten Nganjuk, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposif sampling pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persaratan sampel yang diperlukan.dan dianalisis dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 49 balita yang mengalami ISPA terdapat 24 (49,0 %) balita usia 6-12 bulan yang tidak ada pemberian ASI ekslusif dan 25 (51,0 %) balita usia 6-12 bulan ada pemberian ASI ekslusif , 34 (64,4%) balita mendapatkan imunisasi dan 15 (30,6%) tidak mendapatkan imunisasi. Hasil uji statistik yang diperoleh dari pemberian asi eksklusif adalah nilai p 0,88 dan Hasil uji statistik yang diperoleh dari status imunisasi adalah nilai p 0,27 artinya tidak ada pengaruh yang bermakna antara pemberian ASI Ekslusif dan status imunisasi dengan kejadian ISPA. Sebagai tindakan pencegahan, diharapkan masyarakat bisa bekerja sama menciptakan lingkungan dan perilaku hidup sehat (tidak merokok di dalam ruangan, pemberian ASI Eksklusif pada balita, memberikan imunisasi sesuai umur, kebiasaan membuka jendela pada pagi dan siang hari, dan menjaga jarak dengan balita apabila menderita ISPA baik dalam keluarga maupun kehidupan bermasyarakat).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Fakultas Ilmu Kesehatan > S1-Ilmu Keperawatan
Depositing User: M Kirom
Date Deposited: 08 Oct 2016 04:00
Last Modified: 08 Oct 2016 04:00
URI: http://eprints.unipdu.ac.id/id/eprint/457

Actions (login required)

Downloads

Downloads per month over past year

View Item View Item
View My Stats