FAROHIYAH, NUROIN (2023) PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN PREEKLAMPSIA DENGAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF ( DI RUANG DRUPADI RSUD JOMBANG ). Diploma thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum.
Text
COVER_compressed.pdf Download (165kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (124kB) |
|
Text
BAB II_compressed.pdf Download (236kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (118kB) |
|
Text
BAB IV_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_compressed.pdf Download (44kB) |
|
Text
HASIL CEK SIMILARITY.pdf Download (27kB) |
Abstract
Preeklampsia merupakan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian khusus karena menjadi penyabab kematian ibu hamil dan perinatal yang tinggi, penyebabnya sendiri masih belum diketahui secara pasti. Tujuan penelitian ini adalah mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien preeklampsia. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang mencakup pengkajian, perumusan diagnosis, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Partisipan dalam studi kasus adalah 2 pasien maternal yang mengalami preeklampsia. Hasil dari penelitian menunjukkan kedua pasien mengalami masalah keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif berhubungan dengan hipertensi, risiko cidera pada janin berhubungan dengan agen pencedera farmakologis, gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan (kebisingan), ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi dan intervensi utama yang diberikan adalah manajemen peningkatan tekanan intrakranial dengan cara observasi peningkatan TIK, observasi tanda dan gejala peningkatan tekanan intrakranial, memonitor intake dan output cairan, kolaborasi pemberian anti konvulsan untuk mencegah kejang, mempertahankan suhu tubuh normal dan melakukan pembatasan cairan oral 1000 cc/24 jam, dan infus 500 cc/24 jam. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya preeklampsia pada ibu maternal yaitu pencegahan primer diantaranya istirahat, diet rendah garam, lemak serta karbohidrat dan tinggi protein juga menjaga kenaikan Berat badan, rutin melakukan antenatal care (ANC), waspada terhadap kemungkinan terjadinya preeklampsia bila ada faktor predisposisi, Pencegahan sekunder diantaranya terapi preeklampsia pribadi yaitu istirahat, berbaring pada sisi kiri dan bergantian ke sisi kanan, dengan istirahat edema dan hipertensi berkurang, pemberian MgSO4 untuk mencegah kejang, pencegahan tersier yaitu pemeriksaan tekanan darah, pemberian antikonvulsan, melakukan pemantauan urin. Kata kunci : Pembatasan cairan, Preeklampsia, Risiko perfusi serebral tidak efektif
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan > D3-Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Iqbal Iqbal |
Date Deposited: | 02 Jan 2025 03:33 |
Last Modified: | 02 Jan 2025 03:33 |
URI: | http://eprints.unipdu.ac.id/id/eprint/3377 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
View Item |