Setyorini, Budianingsih (2018) PROSES BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI TINGKAT IQ. Other thesis, Universitas Pesantran Tinggi Darul 'Ulum.
Full text not available from this repository.Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir krtitis peserta didik dalam pengajuan masalah matemtaika ditinjau dari tingkat IQ. Berpikir kritis pada penelitian ini mengacu pada indikator berpikir kritis yang ditentukan oleh Ennis (1996). Pada penelitian ini diambil 3 peserta didik sebagai subjek dan dilaksanakan di MAN 2 Jombang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara tugas pengajuan masalah matematika dan wawancara terhadap subjek. Secara umum hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Subjek DN, subjek dengan kategori tingkat IQ superrior. (a) fokus: DN mengambil keputusan untuk membuat soal yang berkaitan dengan konsep aturan sinus, (b) reason: DN memberikan alasan yang tepat dalam membuat soal, (c) inference: DN mempertimbangkan beberapa konsep dan informasi sesuai dengan soal yang dibuat, (d) situasi: DN mampu mengidentifikasi bahwa soal yang dibuat tidak dapat diselesaikan dengan informasi yang ada, sehingga DN menambahkan informasi pendukung, (e) clarity: DN mampu menjelaskan istilah yang digunakan dalam membuat soal, (f) overview: DN mengecek kembali hasil pengerjaannya. (2) Subjek AH, subjek dengan kategori IQ diatas rata-rata. (a) fokus: AH mengambil keputusan untuk membuat soal namun mengalami beberapa kendala, (b) reason: AH memberikan alasan yang tepat dalam membuat soal, (c) inference: AH mempertimbangkan beberapa konsep dan membuat soal sesuai dengan informasi yang diberikan, (d) situasi : AH mampu mengidentifikasi bahwa soal yang dibuat tidak dapat diselesaikan dengan informasi yang ada, sehingga AH menambahkan informasi pendukung, (e) clarity: AH tidak dapat menjelaskan dengan tepat konsep yang digunakan dalam membuat soal, (f) overview: AH mengecek kembali hasil pengerjaannya. (3) Subjek SR, subjek dengan kategori IQ rata-rata. (a) fokus: SR mengambil keputusan untuk membuat soal namun mengalami beberapa kendala (b) reason: SR tidak mampu memberikan alasan yang relevan (c) inference: SR memberikan pertimbangan tepat dalam membuat (d) situasi: SR mampu mengidentifikasi bahwa soal yang dibuat tidak dapat diselesaikan dengan informasi yang ada, sehingga SR menambahkan informasi pendukung, (e) clarity: mampu menjelaskan istilah yang digunakan dalam membuat soal , (f) overview: mengecek kembali hasil pengerjaannya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Iqbal Iqbal |
Date Deposited: | 30 Dec 2018 04:16 |
Last Modified: | 30 Dec 2018 04:16 |
URI: | http://eprints.unipdu.ac.id/id/eprint/1404 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
View Item |