Hubungan Perilaku Bullying dengan Tingkat Harga Diri Remaja Awal Yang Menjadi Korban Bullying

YANI, ATHI’ LINDA Hubungan Perilaku Bullying dengan Tingkat Harga Diri Remaja Awal Yang Menjadi Korban Bullying. EDU Nursing.

[img]
Preview
Text
jurnal HDR bullying.pdf

Download (272kB) | Preview

Abstract

Bullying dapat berupa tindakan fisik, verbal, dan emosional. Bullying merupakan perilaku kekerasan yang berulang-ulang dimana terjadi pemaksaaan secara psikologis maupun fisik terhadap korban bullying. Pelaku bullying bisa dari seseorang yang melakukan bullying, bisa juga sekelompok orang yang mempersepsikan dirinya memiliki power (kekuasaan) untuk menyakiti korbannya. Korban bullying yang lemah tak berdaya, dan selalu merasa terancam oleh pelaku bullying (Dahlia, 2015). Kejadian bullying di Indonesia masih cukup tinggi, karena setiap tahun selalu terjadi perilaku bullying pada remaja. Perilaku bullying juga banyak terjadi pada anak usia remaja, maka dari itu memerlukan perhatian khusus agar dampak terhadap korban bullying tidak sampai menyebabkan trauma yang berkepanjangan atau sampai menganggu mentalnya. Penelitian ini menggunakan desain crosectional dan Untuk memperoleh sampel yang representative (mewakili) dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang di kehendaki penelitian (Nursalam, 2013). Peneliti di sini ingin mengetahui hubungan perilaku bullying dengan tingkat harga diri korban bullying (usia12 -16 tahun).

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1-Ilmu Keperawatan
Depositing User: M Kirom
Date Deposited: 04 Apr 2018 06:53
Last Modified: 04 Apr 2018 06:53
URI: http://eprints.unipdu.ac.id/id/eprint/1084

Actions (login required)

Downloads

Downloads per month over past year

View Item View Item
View My Stats