PENGARUH PEMBERIAN POLIHERBAL TERHADAP KADAR SGPT PADA TIKUS YANG DIBERI OAT

Nurcahyati, Anisa (2023) PENGARUH PEMBERIAN POLIHERBAL TERHADAP KADAR SGPT PADA TIKUS YANG DIBERI OAT. Other thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum.

[img] Text
COVER.pdf

Download (955kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (349kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (223kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (347kB)
[img] Text
HASIL CEK SIMILARITY.pdf

Download (25kB)

Abstract

Penggunaan mekanisme obat anti tuberculosis dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan hepatotoksik Mekanisme hepatotoksik ini berawal dari metabolisme obat yang terjadi di hati dan ditandai dengan meningkatnya kadar SGPT. Penggunaan tanaman herbal menjadi salah satu alternative obat pendamping yang memiliki efektifitas yang lumayan menguntungkan. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian poliherbal terhadap kadar SGPT pada tikus yang diberi OAT. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental. Subjek penelitian adalah 29 ekor tikus yang mendapat perlakuan dilaboratorium FAAL FKUB Malang, Jawa Timur. Sampel sebanyak 29 tikus diambil dengan metode Random Sampling. Uji Hipotesis menggunakan uji Statistik One Way Anova dan Post Hoc Test dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05. Pada penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok yang diberi perlakuan aquades (k-), OAT (K+), dan poliherbal (kelor, teh hijau, temulawak, dan secang) dengan perbedaan dosis (P1,P2 dan P3) selama 30 hari. hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok P3 poliherbal formula 1 (Kelor 600 mg/kg, Teh hijau 600 mg/kg, Temulawak 300 mg/kg, dan secang 150 mg/kg) lebih kecil 21,7 % dibandingkan kelompok control posistif. Kesimpulannya terdapat pengaruh secara signifikan terhadap kadar SGPT pada tikus yang diberi OAT. Hal ini ditunjukan dengan keempat ekstrak poliherbal tersebut positif mengandung Flavonoid, polivenol, alkaloid, saponin yang diduga berperan sebagai hepatoprotektif untuk melindungi hati akibat obat anti tuberculosis. Kata Kunci : Tuberculosis, SGPT, Hepatoprotektif, Herbal

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Fakultas Ilmu Kesehatan > S1-Ilmu Keperawatan
Depositing User: Iqbal Iqbal
Date Deposited: 04 Feb 2025 02:38
Last Modified: 04 Feb 2025 02:38
URI: http://eprints.unipdu.ac.id/id/eprint/3413

Actions (login required)

Downloads

Downloads per month over past year

View Item View Item
View My Stats