Waqi‟ah, Khairotul (2015) PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR DAN DAMPAKNYA TERHADAP KELUARGA (Studi Kasus Di Desa Dapenda Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep) TAHUN 2003-2011. Other thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.
|
Text
BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Perkawinan adalah ikatan lahir dan bathin antara seorang pria dan wanita dalam arti positif dan mengandung nilai-nilai sakral yang penuh kharismatik. Ikatan perkawinan adalah suatu ikatan yang suci dan kokoh(mitsaqan ghalidhan). Menurut pasal 1 undang-undang perkawinan, perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dan wanita sebagai ikatan suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan pada Tuhan Yang Maha Esa. Namun demikian mewujudkan kesejahteraan dalam keluarga sebagaimana yang sudah didambakan oleh semua orang, tidaklah semudah membalikkan kedua tangan, oleh karena itulah kedua mempelai harus sudah memiliki tingkat kedewasaan dalam melaksanakn pernikahan. Karena mereka yang telah dewasa cenderung memiliki kematangan pisik dan psikis dibanding mereka yang masih remaja dan bahkan anak-anak. Sehingga akan lebih mudah untuk memaklumi dan menerima keluhan, cobaan dan rintangan yang menghadang. Akan tetapi mengapa di desa Dapenda Kec. Batang-Batang Kab. Sumenep ii masih banyak terjadi pernikahan di bawah umur yang seharusnya dilkukan oleh mereka yang telah dewasa. Hal ini telah bertentangan dengan Undang-Undang Perkawinan nomor 1 tahun 1974 pasal 7 ayat 1. Adapun langkah-langkah atu metode yang digunakan adalah field risearch yang digunakan untuk menghimpun informasi yang dilalui melalui wawancara terhadap beberapa informan terhadap sejumlah elemen masyarakat serta melalui observasi lapangan agar mengetahui langsung penyebab serta dampak yang dialami mereka yang melaksanakan pernikahan di bawah umur di Desa Dapenda. Sedangkan tekhnik analisa yang digunakan adalah deduktif yuridis dengan metode content analisys yang dipadukan dengan triangulasi untuk menguji kebnenaran realita. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah bahwa faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat Dapenda melaksanakan pernikahan di bawah umur, karena faktor ekonomi, orang tua, pendidikan, adat, dan kemauan diri sendiri. Dan yang berdampak pada perceraian hingga memiliki pada negatif pada keharmonisan keluarga. Dengan mempertimbangkan segala resiko yag ada, maka kebijakan yang harus diambil adalah mencegah pernikahan di bawah umur demi kemaslahatan. Kata Kunci :Nikah, Nikah di bawahumur, perceraian.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > S1-Ahwal Al-Syakhsiyah |
Depositing User: | M Kirom |
Date Deposited: | 09 Nov 2015 04:58 |
Last Modified: | 09 Nov 2015 04:58 |
URI: | http://eprints.unipdu.ac.id/id/eprint/74 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
View Item |