HERMANTO, HERMANTO (2016) PENGARUH PEMAKAIAN HYDROGEL DAN MADU TERHADAP TERBENTUKNYA GRANULASI JARINGAN PADA PERAWATAN LUKA GANGRENE (FOOT ULCER DIABETIK) DI KLINIK GRIYA MEDIKA SUKOMORO MAGETAN. Other thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
Abstract
Penyakit Diabetes melitus memiliki dampak buruk yang dapat terjadi bila tidak ditangani dengan baik yaitu terjadinya komplikasi,salah satu komplikasiny yaitu luka gangrene dan kadang berakhir dengan tindakan amputasi.Hal ini disebabkan karena kurang taatnya penderita diabet untuk menjaga diet dan pengobatan.Sampai saat ini luka gangrene kurang mendapat perhatian dari penderita sendiri,sehingga keadaan luka tersebut pada saat dibawa ke klinik Griya Medika sudah dalam stadium lanjut serta jumlahnyapun selalu meningkat. Untuk itu luka yang dialami pada pasien gangrene perlu perawatan yang serius,hal ini yang melatar belakangi untuk dilakukan penelitian tentang perawatan yang lebih modern dengan mengkombinasikan hydrogel dan madu.Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan hydrogel dan madu terhadap terbentuknya granulasi jaringan luka gangrene ( foot ulcer diabetic ). Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experimental Design dengan pendekatan pretest-postest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah sebagian dari seluruh pasien diabetes mellitus yang mengalami luka diabetik dan terdaftar di Klinik Griya Medika sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi selama penelitian, sedangkan jumlah sampel yang diteliti yaitu 15 orang sebagai kelompok perlakuan dan 15 orang sebagai keompok control dengan purposive sampling.Teknik analisis data yang digunakan adalah uji –T tes deengan bantuan komputerisasi. Hasilnya bahwa penggunaan hidrogel dan madu secara bersamaan dengan perbandingan 1 : 1, yang mengandung 80%, 20% sodium carboxymethylcelluloce(CMC), pectin dan propylene glyco serta 17,1% air, 82,4% karbohidrat total, 0,5% protein, asam amino, sangat efektif dan waktu terbentuknya grannulasi jaringan pada luka lebih cepat dengan rata-rata 6 hari. Dengan demikian metode perawatan luka tersebut dpat digunakan referensi atau Standart Prosedur Operasional (SPO) di Klinik Griya Medika dengan tujuan bisa meningkatkan harapan hidup pada pasien Diabet yang mengalami komplikasi luka gangrene ( foot ulcer diabetic )
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan > S1-Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | M Kirom |
Date Deposited: | 10 Oct 2016 02:41 |
Last Modified: | 21 Nov 2016 02:37 |
URI: | http://eprints.unipdu.ac.id/id/eprint/472 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
View Item |