HUBUNGAN ANTARA STIGMA INTERNAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PENDERITA HIV/AIDS DI RSUD dr. SOEDONO MADIUN

SETYANINGSIH, ENDANG TRI (2016) HUBUNGAN ANTARA STIGMA INTERNAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PENDERITA HIV/AIDS DI RSUD dr. SOEDONO MADIUN. Other thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.

Preview

Text BAB I.pdf Download (175kB) | Preview

Abstract

Depresi penderita HIV/AIDS akan berdampak negatif terhadap diri penderita HIV/AIDS, keluarga dan lingkungannya. Hampir seluruh penderita HIV/AIDS mengalami depresi dengan berbagai tingkatan, hal ini disebabkan karena penyakit yang diderita merupakan penyakit yang belum ada obatnya sehingga membuat penderita HIV/AIDS merasa putus asa. Salah satu faktor yang menyebabkan depresi penderita HIV/AIDS adalah stigma internal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stigma internal dengan tingkat depresi pada penderita HIV/AIDS di RSUD dr. Soedono Madiun. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah penderita HIV di Klinik VCT Kemuning RSUD dr. Soedono Madiun pada bulan Nopember 2015 sebanyak 35 penderita. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 32 orang. Variabel bebas adalah stigma internal dan variabel terikat adalah tingkat depresi. Teknik analisa data menggunakan uji Spearman Rho dengan α=5%. Hasil penelitian untuk stigma internal menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini memiliki stigma internal dengan kategori tinggi. Untuk depresi penderita HIV/AIDS menunjukkan bahwa hampir seluruhnya responden mengalami depresi selama menderita HIV/AIDS. Hasil uji Spearman Rho menunjukkan bahwa r = 0,570 dengan p = 0,001 (p < 0,05); artinya bahwa ada hubungan yang signifikan antara stigma internal dengan tingkat depresi penderita HIV/AIDS di RSUD dr. Soedono Madiun bulan Desember 2015 – Januari 2016. Ada faktor yang menyebabkan depresi bagi penderita HIV/AIDS, salah satunya adalah stigma internal dalam diri penderita HIV/AIDS. Untuk mengurangi depresi penderita HIV/AIDS, maka perlu adanya penguatan secara psikis pada penderita HIV/AIDS untuk kembali bersemangat dalam menjalani kehidupan. Penguatan secara psikis diharapkan mampu mengurangi stigma dan penderita HIV/AIDS memiliki motivasi dan semangat hidup seperti semula.

Actions (login required)

Downloads

View Item