SUSANTI, DYAH (2016) PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG ICU RSUD dr. SOEDONO MADIUN. Other thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.
|
Text
BAB I.pdf Download (95kB) | Preview |
Abstract
Keluarga pasien yang ada di ruang ICU sering mengalami kecemasan yang berlebihan, sehingga kondisi ini dapat mengganggu ketenangan di ruangan ICU maupun mengganggu kesehatan keluarga pasien. Kecemasan yang berlebihan pada keluarga pasien disebabkan karena rendahnya pengetahuan keluarga terkait dengan kondisi medis keluarganya yang sakit. Untuk itu perlu adanya penerapan komunikasi terapeutik untuk mengurangi kecemasan keluarga pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU RSUD dr. Soedono Madiun. Penelitian ini termasuk jenis dekripsi dengan menggunakan pendekatan pra-eksperimen dengan pendekatan one-group-pre-post-test design. Populasi penelitian ini adalah semua keluarga pasien baru yang dirawat di ruang ICU RSU dr. Soedono Madiun. Teknik sampling yang digunakan adalah porposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalaj uji – T test denga bantuan komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan keluarga pasien sebelum diberikan komunikasi terapeutik sebagian besar memiliki tingkat kecemasan yang tergolong sedang dan memiliki rata-rata (mean) tingkat kecemasan sebesar 21,0. Tingkat kecemasan keluarga pasien setelah dilakukan komunikasi terapeutik sebagian besar memiliki tingkat kecemasan yang tergolong ringan dan memiliki rata-rata (mean) tingkat kecemasan sebesar 11,9. Ada perbedaan antara tingkat kecemasan keluarga pasien sebelum komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan keluarga pasien sesudah komunikasi terapeutik di ruang ICU RSUD dr. Soedono Madiun. Komunikasi terapeutik berpengaruh terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang ICU RSUD dr. Soedono Madiun. Artinya bahwa keluarga pasien di ruangn ICU sangat membutuhkan informasi dari pihak rumah sakit (perawat dan dokter) terkait kondisi pasien. Untuk itu, perlu adanya komunikasi dua arah antara dokter/perawat dengan pihak keluarga pasien, bentuk komunikasi harus diarahkan pada motivasi yang positif untuk meningkan semangat dan harapan dari keluarga pasien.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan > S1-Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | M Kirom |
Date Deposited: | 09 Oct 2016 03:59 |
Last Modified: | 09 Oct 2016 03:59 |
URI: | http://eprints.unipdu.ac.id/id/eprint/466 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
View Item |