PENGARUH INTERVENSI KEPERAWATAN KOMPLEMENTER (AKUPUNTUR) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA NYERI EPIGASTRIUM

HAMBALI, TEGUH KHAUTSAR (2016) PENGARUH INTERVENSI KEPERAWATAN KOMPLEMENTER (AKUPUNTUR) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA NYERI EPIGASTRIUM. Other thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.

Preview

Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Nyeri epigastrium merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan pada santri pondok tinggi, perasaan nyeri yang ditimbulkan seperti kram, kaku, sulit bergerak, terbakar, dan tertusuk, yang berasal dari organ tubuh didaerah perut bagian atas dan tengah yang disebabkan karena inflamasi pada dinding organ tersebut. Sehingga menganggu rutinitas santri Pondok Tinggi untuk beraktifitas. Dalam penanganan nyeri epigastrium biasanya diabaikan oleh santri karena takut ketergantungan dengan obat-obatan, sehingga dapat dilakukan dengan pengobatan nonfarmokologi seperti terapi akupuntur pada tititk Zusanli (ST.36) dan titik Nieguan (PC.6). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh intervensi keperawatan komplementer (akupuntur) terhadap penurunan tingkat nyeri pada nyeri epigastrium di pondok tinggi darul ulum jombang. Penelitian menggunakan metode Quasy eksperimental dengan desain prettest-posttest control group design, dengan jumlah sampel sebanyak 36 responden (18 kelompok perlakuan dan 18 kelompok kontrol) dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan selanjutnya ditabulasi dengan menggunakan distribusi frekuensi dan diuji menggunakan uji T-Test Independent dan Paired T-Test tingkat kemaknaan a = 0,005. Dari hasil penelitian ini menunjukan antara kedua kelompok dengan nyeri epigastrium, setelah diberikan terapi akupuntur sebanyak 2 kali dalam 1 hari terdapat penurunan tingkat nyeri yang signifikan pada kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol pada uji Paired T-Test. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah ada pengaruh intervensi keperawatan komplementer (akupuntur) terhadap penurunan tingkat nyeri pada nyeri epigastrium. Dari hasil yang ada terapi akupuntur pada titik Zusanli (ST.36) dan titik Nieguan (PC.6) dapat direkomendasikan untuk mengatasi masalah nyeri epigastrium.

Actions (login required)

Downloads

View Item