Imam Al-Bukhārī dan Kontak Lintas Aliran dalam Periwayatan Hadis

Sampul Depan
Penerbit NEM, 1 Jun 2024 - 298 halaman

Selain Sunni, dalam Islam dikenal berbagai aliran teologis, seperti Khawarij, Syiah, Murjiah, Qadariyah, dan Jahmiyah, yang umumnya disebut sebagai “pelaku bidah” atau mubadda‘ūn oleh kalangan Sunni. Hubungan antara kalangan Sunni dan kalangan mubadda‘ūn dalam konteks perdebatan teologi, terutama pada masa periwayatan dan kodifikasi hadis, yakni antara sekitar abad 1 H/7 M hingga abad 4 H/10 M, secara umum tidak dapat dikatakan toleran, apalagi harmonis. Pernyataan-pernyataan lugas namun pedas dari kalangan Sunni, termasuk Muḥammad b. Ismā‘īl al-Bukārī, yang ditujukan untuk menyerang kalangan mubadda‘ūn bertebaran dalam karya-karya mereka. Namun demikian, dalam kitab hadis yang dianggap paling otentik dan valid setelah Al-Qur’an, yaitu Ṣaḥīḥ al-Bukhārī, terdapat sejumlah perawi mubadda‘ūn yang meriwayatkan hadis sahih. Oleh karena itu, muncul dua pertanyaan mendasar: mengapa dalam Ṣaḥīḥ al-Bukhārī terdapat perawi mubadda‘ūn? bagaimana kontak lintas aliran teologis dalam periwayatan hadis?

Data demi data serta analisis demi analisis sebagai jawaban dari dua pertanyaan tersebut akan merekonstruksi konsep jarḥ wata‘dīl dalam ilmu hadis dirāyah (teoretis) yang secara umum tampak masih memperhitungkan perbedaan aliran teologis sebagai penghalang periwayatan hadis dan pengakuan kredibilitas perawi hadis. Umat Islam, apa pun dan bagaimanapun aliran mereka, ternyata melakukan kerja sama yang baik demi kepentingan periwayatan dan konservasi hadis.

 

Isi

06 BAB 6 KONTAK LINTASpdf p233273
221
07 BAB 7 PENUTUPpdf p274276
262
08 DAFTAR PUSTAKApdf p277297
265
09 TENTANG PENULISpdf p298
286

Tentang pengarang (2024)

Dr. Amrulloh, Lc., M.Th.I, lahir di Kota Santri, Jombang, pada 28 September 1985. Mulai tahun 2002 ia nyantri di Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang, dan menempuh pendidikan formalnya di Madrasah Aliyah Keagamaan Darul ‘Ulum Jombang (sekarang Madrasah Aliyah Unggulan Darul ‘Ulum Jombang). Selesai menamatkan pendidikan menengahnya pada 2005, ia merantau ke Mesir untuk menempuh studi S1 di Universitas al-Azhar Tanta, cabang Universitas al-Azhar Pusat di Kairo, pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Hadis dan Ilmu Hadis, dan lulus pada tahun 2009. Pada kurun tahun 2009-2010 ia memperdalam bahasa Inggris pada berbagai tempat kursus yang ada di Kampung Inggris, Pare. Pendidikan S2 ia tempuh dalam kurun 2010-2012 di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada program Pascasarjana konsentrasi Tafsir Hadis. Sedang pendidikan S3 ia tempuh dalam kurun 2012-2015 di isnstitusi yang sama namun telah berubah menjadi UIN Sunan Ampel Surabaya pada program Pascasarjana konsentrasi Ilmu-ilmu Keislaman spesialisasi Hadis dan Ilmu Hadis. Saat ini, ia adalah dosen tetap di Fakultas Agama Islam yang ditugaskan di program Pascasarjana Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (Unipdu) Jombang. Jalin kerja sama dengan penulis via surel amrulloh985@gmail.com.

Informasi bibliografi