STUDI KOMPARASI PERAWATAN LUKA BAKAR GRADE II ANTARA PENGGUNAKAN TERAPI SEDIAAN SIRIH MADU DENGAN BETADINE TERHADAP SEL RADANG PADA TIKUS RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR

LESTARI, SANTI (2015) STUDI KOMPARASI PERAWATAN LUKA BAKAR GRADE II ANTARA PENGGUNAKAN TERAPI SEDIAAN SIRIH MADU DENGAN BETADINE TERHADAP SEL RADANG PADA TIKUS RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR. Other thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.

Preview

Text BAB I.pdf Download (86kB) | Preview

Abstract

Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang diakibatkan oleh panas, kimia atau radio aktif. Kebanyakan luka bakar pada pasien ini termasuk dalam derajat II dangkal (superfisial). Salah satu bahan herbal yang digunakan untuk mengobati luka adalah daun sirih (Piper betle Linn) dan madu. Daun sirih (piper betle linn) mengandung senyawa minyak atsiri, saponin, tannin, dan flavonoid, Sedangkan madu menembus luka dan membantu membentuk butiran jaringan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas perawatan luka bakar grade II antara pemberian terapi sediaan sirih madu dan betadine pada tikus Rattus Norvegicus Strain Wistar. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah PostTest Only Control Group Design. Sampel terdiri dari 14 sampel dan di acak menjadi 2 kelompok, dalam satu kelompok terdapat 7 sampel. Variabel Independent Sediaan Sirih Madu dan Betadine. Variabel Dependen Sel Radang. Pengambilan sampel dengan menggunakan Random Sampling, data yang terkumpul dianalisa dengan uji SPSS Mann-Whitney. Hasil analisa menunjukkan sel radang mengalami penurunan setelah diberi sirih madu, terutama pada hari ke - 14. Berdasarkan uji statistic Mann-Whitney didapatkan nilai (α=0,001) maka H0 ditolak yang artinya ada pengaruh pemberian sirih madu terhadap sel radang yang signifikan.

Actions (login required)

Downloads

View Item