ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PADANY ”S” P10001 DENGAN RUPTUR PERINEUM DERAJAT II DI BPM Hj. SRI INDAH, SST DESA MAYANGAN JOGOROTO JOMBANG

NURJANAH, EKA MATRIS (2015) ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PADANY ”S” P10001 DENGAN RUPTUR PERINEUM DERAJAT II DI BPM Hj. SRI INDAH, SST DESA MAYANGAN JOGOROTO JOMBANG. Diploma thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.

Preview

Text BAB I.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Ruptur adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan secara alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat proses persalinan.Jika tidak diperhatikan dengan baik maka luka tersebut dapat menjadi media perkembangan mikroorganisme penyebab infeksi nifas. Asuhan Kebidanan ini bertujuan untuk memberikan Asuhan Kebidanan Pada Ny “S” PI0001 dengan Ruptur Perineum Derajat II di BPM Hj. Sri Indah,SST Desa Mayangan Jogoroto Jombang. Metode yang digunakan dalam pemberian Asuhan adalah menggunakan pendekatan Standar Asuhan Kebidanan berdasarkan Kepmenkes RI no. 938 tentang Standar Asuhan Kebidanan yang terdiri dari tahap Pengkajian, Merumuskan Diagnosa dan Masalah, Perencanaan, Implementasi, Evaluasi dan Pencatatan Asuhan Kebidanan. Hasil Asuhan Kebidanan yang didapatkan yaitu kondisi Ibu nifas dengan ruptur perineum dinyatakan dalam batas – batas normal hal tersebut ditunjukkan dengan perolehan hasil observasi tanda – tanda vital baik tekanan darah, nadi, suhu maupun pernapasan dalam batas normal, TFU dan lochea sesuai dengan tahap Involusi, luka jahitan dapat sembuh sesuai tahapannya (Fase Inflamasi , Fase Proliferatif, Fase Maturasi) dan tidak diikuti dengan tanda – tanda infeksi serta luka baik dan menutup pada hari ke – 8. Kesimpulan yang didapat adalah bahwapada proses Pengkajian, Perumusan Diagnosa dan Masalah, Perencanaan, Implementasi, Evaluasi dan Pencatatan Asuhan Kebidanan tidak ada hambatan. Ibu Nifas dengan Ruptur Perineum hendaknya dapat melakukan perawatan kebersihan diri, memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang dan tidak takut untuk melakukan mobilisasi dini setelah bersalin agar terhindar dari infeksi masa nifas.

Actions (login required)

Downloads

View Item