ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.”A” GIIPI000I UK 10-11 MINGGU DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM TINGKAT I DI BPM LILIS ZANUARSIH, Amd.Keb. DESA SEGODOREJO KEC.SUMOBITO KAB. JOMBANG

FALENTINA, NOVI (2015) ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.”A” GIIPI000I UK 10-11 MINGGU DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM TINGKAT I DI BPM LILIS ZANUARSIH, Amd.Keb. DESA SEGODOREJO KEC.SUMOBITO KAB. JOMBANG. Diploma thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.

Preview

Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Hyperemesis Gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan pada kehamilan yang menyebabkan terganggunya pekerjaan sehari - hari. Menetapkan kejadian hyperemesis gravidarum tidak sukar, sekalipun batas antara muntah yang fisiologis dan patologis tidak jelas, tetapi muntah yang menimbulkan gangguan kehidupan sehari-hari dan dehidarsi memberikan petunjuk bahwa wanita hamil memerlukan perawatan yang intensif. Dengan tujuan melaksanakan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dengan Hyperemesis Gravidarum Tingkat I keluhan mual muntah dapat teratasi. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan kebidanan terhadap ibu Hamil dengan Hiperemesis gravidarum ini adalah standart asuhan kebidanan. Meliputi pengkajian, perumusan diagnosa dan atau masalah kebidanan, intervensi, implementasi, evaluasi dan catatan perkembangan yang telah dilakukan secara bertahap. Hasil dari penerapan asuhan kebidanan yang telah didapatkan bahwa klien mengeluh mual muntah ± 10x dalam sehari, tidak ada nafsu makan dan pada pemeriksaan didapatakan keadaan umum lemas, TD : 100/70 mmHg, N : 86x/ menit, lila : 25 cm, BB sebelum hamil 50 kg dan saat hamil 48 kg, HPHT : 25 – 02 – 2015, TP : 02 – 12 – 2015, pada pemeriksaan fisik mata terlihat cekung, perut kembung. Oleh sebab itu penulis menegakkan diagnose pada Ny. “A” GIIPI000I UK 10-11 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat I. Maka penulis merencanakan asuhan kebidanan selama 14 hari dengan melakukan pendekatan pada klien, melakukan pemantauan tentang keadaan klien, memberikan konseling tentang hyperemesis gravidarum, istirahat yang cukup, diet makanan, dan dukungan emosional. Tidak ada kendala dalam pelaksanaan perencanaan yang telah dilakukan Sehingga ibu kooperatif dalam tindakan yang diberikan, mengerti tentang hyperemesis gravidarum, paham tentang kebutuhan istirahat dan mau melaksanakan yang disarankan oleh petugas. Kesimpulan asuhan kebidanan yang telah dilakukan terhadap Ny.”A” secara teori telah dilakukan dan diaplikasikan sesuai dengan teori sehingga didapatkan hasil masa kehamilan dengan hyperemesis gravidarum tingkat I bisa teratasi dengan lancar dan keadaan umum berangsur angsur membaik.

Actions (login required)

Downloads

View Item