ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN DIARE DI PAVILIUN SERUNI RSUD KABUPATEN JOMBANG (STUDI LITERATUR)

MUSLIKAH, DEVIN NADZIROTUL (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN DIARE DI PAVILIUN SERUNI RSUD KABUPATEN JOMBANG (STUDI LITERATUR). Other thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penyakit diare merupakan keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak; konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja. (Ngastiyah, 2014). Berdasarkan profil kesehatan Dinkes Jombang 2017 menyatakan penyakit diare merupakan penyakit endemis di Kabupaten Jombang. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi literatur. Studi literatur yaitu studi untuk mengumpulkan daftar pustaka, membaca dan mencatat serta mengelola bahan penelitian. Dalam studi literatur ini dengan menggunakan sumber 2 judul karya tulis ilmiah tahun 2016 dan 2018. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa masalah prioritas pasien diare adalah kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume cairan dan elektrolit. Intervensi utama yang diberikan adalah manajemen cairan. Studi literatur menunjukkan hasil terdapat persamaan penyebab yaitu keempat anak mengalami kekurangan volume cairan dan elektrolit yang ditandai dengan BAB 5x sehari dengan konsistensi cair warna kuning, bau menyengat sebanyak 350-400cc, membran mukosa bibir kering, klien terlihat lemah, turgor kulit tidak elastis, mata cowong. Pada diare ini penting untuk diperhatikan kecukupan cairan karena pada kondisi yang tidak terpantau dapat menyebabkan terjadinya kehilangan cairan yang menyebabkan syok hipovolemi. Menurut Laksana (2013) salah satu faktor yang menyebabkan balita beresiko terjadinya dehidrasi saat diare yaitu demam. Demam menjadi penyebab utama dehidrasi pada balita. Ketika balita mengalami demam akan berkeringat dan air menguap keluar melalui kulitnya. Dehidrasi pada balita yaitu kondisi dimana balita kehilangan terlalu banyak cairan atau kurang mendapatkan cairan sehingga mengakibatkan kekurangan volume cairan. Secara teori penyebab hipovolemia adalah kehilangan cairan aktif, kegagalan mekanisme regulasi, peningkatan permeabilitas kapiler, kekurangan intake cairan, evaporasi. (PPNI, 2017). Kata kunci : asuhan keperawatan anak diare, kekurangan volume cairan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Fakultas Ilmu Kesehatan > D3-Ilmu Keperawatan
Depositing User: Iqbal Iqbal
Date Deposited: 23 Feb 2021 04:51
Last Modified: 10 Mar 2024 04:17
URI: http://eprints.unipdu.ac.id/id/eprint/2134

Actions (login required)

Downloads

Downloads per month over past year

View Item View Item
View My Stats