ASUHAN KEBIDANAN PADA PREMENOPAUSE DENGAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI BPM ATIK PUJI, Amd.Keb BANDAR KEDUNGMULYO JOMBANG

FEBRINA, ARIELLA (2015) ASUHAN KEBIDANAN PADA PREMENOPAUSE DENGAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI BPM ATIK PUJI, Amd.Keb BANDAR KEDUNGMULYO JOMBANG. Diploma thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.

Preview

Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Skrining (screening) merupakan deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha untuk mengidentifikasi penyakit dan kelainan yang secara klinis belum jelas dengan menggunakan tes, pemeriksaan, atau prosedur tertentu yang dapat digunakan secara menderita suatu kelainan. Uji skrining dapat dilakukan dengan pertanyaan (anamnesis), pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium. Melakukan asuhan kebidanan pada premenopause dengan deteksi dini kanker payudara dengan melakukan pendekatan manejemen kebidanan. Metode yang di gunakan dalam melakukan asuhan kebidanan pada Premenopause dengan deteksi dini kanker payudara adalah manajemen 7 langkah varney. Meliputi pengkajian, interpretasi data, identifikasi diagnosa dan masalah potensial, identifikasi kebutuhan segera, intervensi, implementasi, dan evaluasi yang telah dilakukan secara bertahap dan prosedural. Hasil asuhan kebidanan yang telah di berikan pada Premenopause dengan deteksi dini kanker payudara,dan pemberian jus mengkudu mempunyai keuntungan sendiri yaitu menghambat sel- sel kanker,membantu kekebalan antibody karena pada usia premenopause rentan terhadap penyakit salah satunya penyakit kanker dan dalam pengkajian data dasar tidak ditemukan data subyektif dan data obyektif yang menunjukkan tidak ada kelainan pada payudara ibu. Rencana asuhan sesuai dengan yang diimplementasikan dalam asuhan kebidanan ini. Evaluasi akhir berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Pada penatalaksanaan asuhan kebidanan ini, terdapat beberapa kesenjangan dengan teori yang ada, namun kesenjangan ini tidak menimbulkan masalah pada klien dan prosedur pelaksanaan tehnik SADARI yang benar. Kesimpulan dari asuhan kebidanan ini yaitu proses pelaksanaan tehnik gerakan SADARI yang benar dan mengkonsumsi jus mengkudu secara rutin berjalan sesuai dengan rencara dan evaluasi akhir setelah 7 hari dilaksanakan kunjungan kerumah klien sudah dapat melakukan gerakan SADARI dengan hafal tanpa hambatan dan tidak di temukan benjolan abnormal pada payudara klien.

Actions (login required)

Downloads

View Item